Cuy galau aku!

Di siang yang cerah, di hari yang indah, di jam yang tepat, di suasana hati yang gembira timbul sebuah notifikasi chat.

"Cuy galau aku"

Bagaimana bisa seseorang yang tidak mempunyai hubungan dengan seseorang bisa merasakan galau? Kalau secara umum galau merupakan keadaan atau kondisi dimana seseorang sedang mengalami pikiran atau perasaan yang kacau tidak karuan (KBBI), bagaimana dia bisa merasakannya?

"Anjir, kamu ada liat status ku kemarin lah di fb ma ig"

Soal apa? Aku sendiri tidak mengingat status orang yang sudah kuliat apalagi kalau pake lagu, kalimat drama gitu, gak ada waktu buat nungguinnya apalagi kalau memyinggung perasaan bikin lemah hati.

"Yang bilang kalo senyummu bisa menghentikan duniaku dan membuat hatiku berdegub lebih kencang, jadi jangan pernah berhenti tersenyum padaku"

Bisa alay gitu juga ya dia? Kupikir tidak ada sifat lemah seperti itu di dirinya.

"Dia baca stat itu duluan"

Siapa emang? Walaupun aku tau siapa ya biar makin menarik aja tanya lagi. Toh siapa tau ada manusia lain. Walau gak mungkin.

"Besoknya ampe sekarang dia gak senyum sampe sekarang ke aku"

Kalimatmu dobel tuh. Perasaan dia aja kali itu. 

"Beneran cuy, ada sekali dia mau senyum dia tahan gak jadi senyum, mimik wajahnya keliatan"

Hah? Udah ditanya belum kenapa gak senyum atau dia lagi datang bulan, coba berpikir positif dulu.

"Sama aja kayak nanya perasaannya, anjir"

Ya gitu, padahal bagus kalau tau yang sebenarnya. Tinggal keberanianmu aja tanya. Buset dah emang gitu amat ya. Cewek memang punya indra perasa yang lebih cuma status doang dia tau yang sebenarnya itu menyinggung dirinya. Gimana omonganku ber damage kan. Tak habis pikir.

"Atit euy, tai lo, jauh perbedaannya cok"

Hal secuil gitu aja dipikirin nanti malah merepotkan dan mimpi buruk lagi.

"Secuil anjir, bangke"

Kalau dari sudut pandangku 'mungkin dia jaga perasaan orang lain' nah lebih parah.

Sambil meratapi air bilasan mengingat semua hal. Esoknya.

"Cuy, cuy, dia balikan sama mantannya"

God Bless Us. 

"Pedih eh, gak semangat lagi kerja, nggak ria pengumuman di tempat kerja, sumpah lemes, tapi aku nyadar kok"

Santai, tenang, kamu bertemu seseorang yang sudah pernah merasakan itu lebih parah. Dan itu adalah aku. Masih hidup.

"Aku harus sadar yang bertepuk sebelah tangan. I'm a creep, i'm a weirdo, what the i'm doing here"

Bertepuk sebelah tangan itu masih bisa ditoleransi, yang ditikung itu berat. Saat kita sudah menyatakan perasaan kita kepadanya bahkan sampai jadian dan dia malah bertikung. Teriak-teriak hati kusembuhkan dengan berkendara motor ngebut sambil nyanyi lagu dan bodo amat sama yang lain. Nikmat sekali! Sampe tujuan curhat kalau putus jadi terasa biasa.

"LOL, Kayaknya tulang rusuk ku sudah genap deh, apa aku harus gitu juga ya"

Tulang rusuk kita itu sudah lengkap wal, maka 'Kita nggak butuh cewek!'

Aku masokis yang menikmati kesendirian dan mudah menghilangkan perasaan seperti itu dibantu lagu lagu.

Dia terdiam dan kita melupakan soal mantan dia, bukan mantan juga sih buat apa dia perbesar masalah yang dimana kita tidak ada hubungannya dengan mantan (bukan mantan).

Lanjut game!