12 Holy Stone Ch 9
Mira, Mary, Mist
Setelah menjelaskan kepada tentara bahwa kami sedang mengklaim tanah ini dan memerikan ancaman jika menghancurkannya berarti menantang kami.. Itu adalah hal terbodoh yang aku lakukan.. Bisa saja tentara itu melapor dan pasukan mereka menyerbu kami.. Itu hal bodoh bagi yang lain tapi terbaik bagi kami.. Saat melihat Mira sedih dengan desa ini membuatku juga berpikir apakah ia mau bergabung denganku..
Ashe : Mira, kau tidak apa-apa?
Vaan : Maaf Mira jika kami merahasiakan ini denganmu..
Mira : Apakah kamu juga mau menjajah kami! Apakah kamu sama dengan tentara itu!
Vaan : Tidak Mira.. Kami tidak datang dengan tujuan itu..
Mira : Lalu apa tujuanmu!
Vaan : Maaf Mira.. Ini jalan terbaik agar desa ini bertahan..
Mira : Aku adalah anak dari sesepuh desa ini.. Seharusnya aku menjadi penerusnya.. Kenapa kau malah menguasainya..?
Vaan : Kami ingin agar desa ini tetap berdiri.. Kau harus percaya kami.. Kami akan menjaga desa ini Mira..! Mira.. Bergabunglah di guild kami.. Kami akan menjagamu dan desamu..
Mira : Aku tidak tau harus bagaimana..
Vaan : Mira.. Ini bunga edelweiss.. Kami ingin mengajakmu ke guildku dengan ini..
Penduduk : Mira.. Sudah waktunya kita bernaung dengan sesuatu.. Tanpa itu kita tetap hancur..
Mira : Kalian..
Lalu Mira pergi disusul adiknya..
Vaan : Sebelum tentara kembali.. Ashe.. Kau teleport ke guild dan ceritakan ini pada Neal.. Lalu suruh dia mengurus surat tanah ini.. Secepatnya.. Aku akan menunggu disini jika tentara itu kembali..
Ashe : Baiklah Vaan.. Ini pedangmu.. Untuk jaga-jaga.. Aku pamit..
Dan Ashe ikut pergi..
Vaan : Baiklah penduduk desa.. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.. Mari kita membangun desa ini lagi..
Aku dan penduduk kembali ke desa untuk memperbaiki kerusakan semampuku.. Sambil menunggu Ashe datang.. Astaga dia akan melewati hutan itu lagi.. Ini pasti lama.. Jadi aku akan serius membantu penduduk sebelum kedatangannya.. Hingga sore tiba aku masih tidak melihat Mira.. Aku sangat kaget mengetahui Mira merupakan penerus pemimpin desa ini.. Aku berpikir apakah dia akan mau bergabung dengan guildku.. Atau dia menolaknya.. Melihat aku membantu memperbaiki kerusakan para penduduk menjadi baik padaku.. Ini sungguh melelahkan memperbaiki setengah desa ini.. Beberapa yang terbakar habis membuat penduduk untuk istirahat ditempat apa adanya.. Aku sangat sedih melihat malam ini.. Mereka butuh pemimpin.. Mereka butuh tempat yang layak.. Apakah ini jalan terbaikku.. Ini menjadi tanggung jawabku.. Aku sekarang hanya bisa membantu semampuku.. Mendirikan kembali rumah yang dihancurkan.. Lalu Mira pun datang..
Mira : Vaan..
Vaan : Mira.. Aku minta maaf dengan yang terjadi..
Mira : Tidak apa-apa..
Vaan : Apa kau marah denganku?
Mira : Tidak Vaan.. Bisakah aku berbicara denganmu..
Vaan : Yaa.. Apa yang ingin kau bicarakan?
Mira : Aku memang sudah menemukan bunga yang kucari.. Tetapi aku masih belum menemukan tempat yang benar-benar tepat buat bunga ini.. Bunga ini bisa layu jika tidak ditanah dia berdiri.. Dinaungi oleh sinar matahari.. Benar aku memang penerus sesepuh disini.. Aku mungkin juga tidak tanggung jawab kepada penduduk desa.. Aku tidak tau harus bagaimana.. Aku bingung.. Aku hanya berpetualang ke hutan hanya untuk mencari bunga.. Aku tidak bisa mengurus desaku..
Vaan : Mira.. Tidak semua desa atau kota hancur jika tanpa pemimpin.. Di tempatku sana di Igros merupakan sebuah kota tanpa pemimpin.. Tapi kami bisa hidup sejahtera berkat kepercayaan kepada sesama warga lain.. Kami saling membantu tanpa ada suruhan dari seorang pemimpin.. Tetapi disana menjadi kejam karena guild berebut untuk menguasai posisi sebagai penguasa..
Mira : Lalu apa yang terjadi?
Vaan : Lalu ada sebuah guild yang ingin menghapuskan seluruh guild dikota itu.. Seluruh guild kecil harus menjadi pesuruhnya.. Dan kami merupakan salah satu korban.. Mereka menantang kami.. Hahaha..
Mira : Kenapa jadi lucu?
Vaan : Kami hanya berlima tapi memiliki kepercayaan dapat mengalahkan mereka.. Saat di alun-alun kota perang guild terjadi.. Kami sangat tidak percaya kalau kami berhasil mengalahkan mereka.. Disaat terakhir aku berkata kepada penduduk kota Igros “Penduduk Igros tercinta.. Jangan takut pada kami.. Kami adalah guild kecil.. Kami tidak meminta untuk ditakuti atau bahakan sebuah posisi tinggi di kota ini.. Kami meminta agar kota ini tetap menjadi makmur atas hasil kita sendiri.. Jika kalian membutuhkan bantuan.. Datanglah kepada kami.. Dengan senang hati akan kami bantu”
Mira : Lalu apa yang penduduk katakan?
Vaan : Tidak ada.. Mereka hanya bertepuk tangan dengan itu.. Seperti mereka mempercayakan semua pada kami.. Jadi kami tidak pernah meminta penduduk untuk takut.. Mereka sendiri yang memilih untuk memberikan kepercayaan kepada kami dan percaya kalau kota ini akan makmur karena ada kami.. Itu akan menjadi masa depan mereka.. Jadi masa depan mereka bukan kami yang mengatur.. Kami hanya membantu menjaga perdamaian mereka.. Sudah larut Mira.. Sebaiknya kamu pulang..
Mira : Terima kasih untuk waktunya Vaan..
Vaan : Tidak apa-apa.. Aku juga akan menghentikan pekerjaan ini sementara.. Nanti pagi akan kulanjutkan..
Aku memutuskan untuk istirahat bersama penduduk laki-laki.. Kami berjaga di pos karena masih rawan terhadap kejahatan.. Saat terbangun ini masih belum terbit matahari.. Ashe juga masih belum terlihat.. Aku segera mencari sumber air untuk membersihkan diri..
Ashe : Vaan..
Saat matahari menampakkan dirinya Ashe dan Neal sudah datang membawa surat resmi klaim wilayah. Seseorang seperti Neal memang sangat bisa dipercaya.. Dia menjelaskan betapa sulit mendapatkan ijin ini dari pemerintah dunia.. Perdebatan yang dia lakukan dengan mereka memberikan hasil yang menguntungkan dengan kami.. Setelah menjelaskan apa yang terjadi dengan kota ini kami memutuskan akan kembali ke guild.. Tidak ada yang bisa kami lakukan terhadap Mira..
Vaan : Hey Neal.. Bagaimana kalian bisa sampai kesini dengan cepat?
Neal : Hahaha.. Dengan Chocobo..
Chocobo merupakan monster yang dapat dijinakkan berbentuk seperti ayam yang tinggi dengan kaki panjangnya.. Hewan yang sangat menyukai gysahl green ini sangat sulit ditemukan di alam liar..
Vaan : Darimana kau mendapatkannya?
Neal : Aku memenangkan kontes chocobo..
Vaan : Kontes apa?
Neal : Kontes menunggangi chocobo liar dan ganas.. Mereka menyediakan 2 ekor chocobo liar itu untuk dijinakkan.. Hal yang tidak sulit bagiku..
Vaan : Hahaha.. Setidaknya kita memiliki seekor chocobo..
Neal : Apa maksudmu dengan seekor? Aku mendapatkan keduanya tau..
Vaan : Apa..!
Neal : Setidaknya aku mengajarkan Ashe menungganginya jadi kami membawa mereka kesini..
Vaan : Aku ingin mencobanya..
Neal : Sekarang tujuan kita sudah terpenuhi disini.. Mari pulang..
Vaan : Tidak.. Masih ada sesuatu yang datang.. Lihat kearah sana..
Dari arah timur awannya menjadi hitam seperti membawa bencana dan juga badai..
Ashe : Vaan lihat.. Tentara..
Dan sekali lagi tentara kerajaan datang kembali.. Tetapi sekarang seseorang perwakilannya.. Bukan perwakilan lagi.. Itu adalah pangeran kerajaan.. Suasana selalu memburuk disaat-saat terakhir.. Kami menyambut tentara terseebut..
Vaan : Apa tujuan anda kembali lagi kemari..?
Tentara : Pangeran kami dari Isabel tidak mempercayai dengan penguasaan wilayah ini.. Beliau ingin bertemu dengan master guild itu..
Vaan : Akulah master guild itu.. Apalagi yang kalian inginkan dariku..?
Pangeran beserta pengawalnya menemuiku.. Salah seorang pengawalnya ada yang membawa samurai.. Samurai adalah pedang yang istimewaaku baru kali ini melihatnya.. Seorang pria yang membawa samurai itu berjalan disisi pangeran..
Pangeran : Perkenalkan namaku Malak Satiros anak kedua sekaligus penerus tahta kerajaan..
Vaan : Aku adalah Vaan Master Guild Fairytail..
Malak : Kudengar kau yang membeli tanah ini untuk memperbesar wilayahmu..
Vaan : Benar sekali..
Malak : Kalau begitu aku akan membelinya kembali darimu seharga dua kali yang kamu beli..
Vaan : Apa! Kau mau membelinya lagi..
Malak : Hemm.. Baiklah tiga kali dari harga yang kau beli..
Vaan : Tidak! Aku tidak akan menjualnya kembali..
Malak : Dasar kau rendahan busuk.. Aku akan melakukan segala cara untuk mendapatkan tanah ini
Vaan : Aku pun akan melakukan segala cara untuk mempertahankan tanah ini
Pengawal : Pangeran.. Apakah kita sebaiknya berhenti merebut tanah orang lain..?
Malak : Apa yang kau katakan? Ini adalah milik Isabel.. Ini adalah hak kita..! Baiklah akan kuberikan kalian waktu setengah hari untuk memikirkannya..
Pangeran beserta tentara itu mendirikan sebuah camp untuk menunggu jawaban dari kami.. Sementara itu kami tetap berusaha mempertahankan tanah ini.. Hanya kami yang bersedia mempertahankannya para penduduk segan untuk memilih pemimpin mereka.. Ini akan menjadi sebuah masalah bagi kami..
Mira : Vaan.. Kami akan membantu..
Setidaknya ini adalah bala bantuan yang tersisa di desa ini..
Vaan : Aku berharap pada kalian..
Waktu sudah memasuki tengah hari kami berlima siap mengahadang mereka semua mempertahankan desa ini..
Neal : Neh.. Mira..
Mira : Ehm?
Neal : Jika kita berhasil melalui ini.. Maukah kalian bergabung bersama kami?
Mira : Baiklah.. Ini sudah membuktikan bahwa kalian memang sangat kuat mempertahankan kami..
Ashe : Vaan.. Kita hanya cukup berbicara dengan mereka..
Vaan : Yah.. Percayalah padaku Ashe..
Malak : Hahaha.. Sepertinya kalian tidak akan menyerahkan kota ini yaa..
Vaan : Benar sekali..
Malak : Baiklah begini saja.. Disini adalah kumpulan prajurit terkuatku.. Aku akan melepaskan kalian dengan satu syarat..
Vaan : Untunglah kita tidak perlu bertarung..
Malak : Aku benci pertarungan.. Syaratnya adalah salah satu dari kalian akan menahan serangan dari prajurit terkuatku.. Perkenalkan Ford Rosenburg.. Seorang samurai hebat yang mampu menghabisi seluruh pasukan sendirian.. 2 kali dari pasukan yang kubawa saat ini..
Vaan : Apa!! Di keren..
Neal : Vaan.. Kau tidak akan bisa menahannya.. Kita tidak tahu seberapa kuat orang itu..
Vaan : Neal.. Jika satu lawan satu aku pasti akan memenangkannya.. Jika aku kalah aku akan menyerahkan gelar master ini padamu..
Ashe : Vaan itu terdengar seperti sebuaah wasiat atau kata-kata terakhir..
Vaan : Tenang saja Ashe.. Aku tidak akan kalah.. Ayo mulai..
Ford : Ayo..
Malak : Hey aku tidak mengijinkanmu untuk kalah..
Ford : Aku mengerti..
Melihatnya melangkah seperti membawa aura.. Tiap langkahnya memberikan dia kekuatan.. Orang ini akan sangat sulit.. Apa yang akan kulakukan.. Tapi aku tetap melangkah maju.. Resiko menahan serangannya sangat fatal..
Ford : Kau mau menaha seranganku dengan dua pedang itu.. Tidak ada bedanya..
Dia mengeluarkan pedangnya.. Kikuichimoji.. Samurai itu tidak segan untuk membunuhku.. Lalu dia memulai.. Dengan aura kuat disekitarnya dia memulai serangan pertama.. Serangan cepat itu hampir membuatku lengah.. Pedang mythril membuat begetar tanganku.. Tidak kusangka aku mampu menahannya dengan tangan kiriku..
Malak : Apa! Aku tidak memintamu kalah.. Gunakan 75 persen kekuatanmu..!
Ford : Baik..
Dia mengambil langkah mundur.. Mengisi aura untuk pedangnya.. Kali ini pedangnya diselimuti aura yang terlihat jelas dengan mataku.. Dia bersiap dengan langkahnya yang menghancurtanah posisi dia berdiri.. Lalu.. Dia melakukannya dengan sangat cepat lagi.. Aku terkejut kali ini.. Dia sudah melancarkan serangan lagi.. Kali ini kutahan dengan 2 tanganku.. Membuatku bergeser dari tempatku berpijak..
Ford : Biasanya pedang yang menahan serangan ini akan hancur setelah menerima seranganku
Vaan : Heh.. Kau meremehkanku yaa..
Malak : Apa!!! Gunakan seluruh kemampuanmu!!!
Ford : Dengan senang hati.. Kali ini kau akan menyesal menantangku..
Kali ini dia kembali mengisi kekuatannya.. Dia menarik mist disekitarnya.. Membuat matanya bercahaya menakutkan.. Pedangnya sudah diselimuti penuh oleh kekuatan.. Semua orang terkejut dan takut dengan kekuatan itu.. Seperti melihat bayangan seekor monster.. Aku tidak akan kalah untuk yang ini.. Aku diam sejenak berbicara dengan mist.. Aku ingin meminjam kekuatan.. Aku mengangkat flametongue seperti merasakan kekuatan dahsyat berada didalamnya.. Mist disekitar tubuhku memberikan kepercayaan.. Mist ini mungkin berasal dari penduduk desa yang mempercayakan desanya kepadaku.. Aku tidak boleh mengecewakannya.. Aku menancapkan mythril ku ditanah.. Memegang flametongue dengan kedua tanganku memberikan kekuatan sepenuhnya pada pedang ini..
Vaan : Siapa bilang menahan serangan harus dengan bertahan..
Ford : Heh.. Apa kau akan menyerang..
Kali ini monster itu sangat terlihat tidak seperti bayangan lagi.. Aku tidak bisa menahannya lebih lama.. Aku yang akan memulai.. Api ini sangat besar berkobar dari pedangku.. Aku tidak menyangka pedangnya pun mengeluarkan cahaya biru..
Vaan : Hellfire!!!
Ford : Crescent Slash!!!
Kedua skill ini berbenturan menghancurkan tempat kami berpijak.. Memberikan sinar yang sangat terang hingga membuat aku tidak bisa melihat.. Semua menjadi gelap..
Ashe : Vaan.. Vaan.. Vaan..
“Apa itu.. Suara itu..” Aku sangat mengenal suara itu.. Aku berusaha untuk sadar..
Neal : Vaan!
Mataku terbuka melihat Ashe dan Neal dihadapanku..
Vaan : Apa yang terjadi?
Ashe : Kau sudah sadar Vaan..
Vaan : Ehmm.. Aku bingung apa yang terjadi..
Neal : Kau memenangkannya Vaan.. Kau berhasil menahan serangannya 3 kali.. Aku tidak menduga mereka akan melakukannya sampai 3 kali..
Vaan : Bagaimana dengan..
Ashe : Dia sama sepertimu.. Dia masih belum sadarkan diri.. Pangeran membawanya kembali ke istana..
Mira : Kau hebat Vaan.. Aku tidak menduga hal ini.. Kau memang seorang Master.. Ijinkan aku bergabung di guildmu.. Ijinkan aku bergabung di Fairytail..
Vaan : Hahahaa.. Aku sudah menerimamu di guildku sejak pertama bertemu..
Ashe : Vaan..
Vaan : Aku sudah baikan Ashe..
Ashe : Vaan.. Kau pingsan selama 2 hari..
Vaan : Apa!! 2 hari!!
Neal : Yah.. Kami khawatir jika langsung membawamu kembali ke guild..
Vaan : Aku lapar..
Neal : Hahaha..
Vaan : Nah Neal.. Ayo kita pulang.. Adikmu pasti khawatir..
Neal : Aku sudah pulang saat kau masih pingsan disini.. Aku juga bercerita banyak dengan Mira.. tentang bunga itu.. Jadi aku membawakan tanah dari guild kita.. Dan akhirnya bunga itu tumbuh dengan subur..
Vaan : Baguslah..
Mira : Baguslah? Tapi itu tidak akan bertahan lama.. Aku perlu merawatnya di tanah yang luas sekaligus mengembangbiakkannya.. Tanahnya di Fairytail..
Vaan : Baiklah.. Oya Neal.. Aku sudah memutuskan lambang baru untuk guild kita.. Kita akan menggunakannya kepada seluruh anggota guild.. Seperti ini bentuknya..
Neal : Wah itu bagus.. Kita harus mematenkannya..
Vaan : Ayo pulang secepatnya.. Kau akan ikut juga kan Mira.. Mary?
Mary : Aku benci dirimu kakak!
Vaan : Aku sudah melihatnya saat kau mau membunuhku.. Tapi kau akan mempunyai seorang teman di fairytail.. Oya dia juga seumuran dengan adik Neal..
Neal : Oya aku lupa dengan itu..
Mira : Baiklah.. Para penduduk sudah menunggu kita..
Vaan : Penduduk?
Saat keluar dari rumah itu.. Benar sekali.. Penduduk sudah benar-benar menunggu kami.. Tiap langkah kami disambut oleh mereka.. Mira dan Mary sudah berpamitan kepada semua penduduk dan akan memulai petualangan baru dengan kami.. Suka dan duka adalah hal yang umum akan terjadi disaat seperti ini.. Aku akan menjaga tempat ini seperti Mira menjaga rumah ini.. Kami pun meninggalkan kota itu..
Vaan : Baiklah.. Kita pulang.. Oya Neal mana chocobo yang kau dapatkan?
Neal : Aku membawanya pulang..
Vaan : Apa! Jadi kita akan jalan kaki lagi?
Neal : Kita?
Vaan : Maksudku.. Aku dan Ashe pernah merasakannya..
Neal : Haahaahaha.. Tidak apa.. Aku juga ingin tersesat sepertimu dihutan itu.. Lagian aku tidak akan membiarkan seorang ratu desa berjalan dengan kalian..
Mira : Maaf apa yang dimaksud dengan ratu desa?
Neal : Oya.. Ehmm.. Anu..
Vaan : Hahaha.. Aku mengerti Neal.. Ashe.. Ada yang sedang..
Neal : Diamlah Vaan!
Ashe : Hehehe..
Perjalanan kami pun diiringi dengan kegembiaraan.. Saat keluar dari hutan itu.. dan kembali melihat padang savana ciri khas dari guild kami aku merasa mengenalkan keluarga baru pada dunia.. Disambut hangat paman Don dan adik Neal.. Shari.. Seperti memiliki teman baru.. Lama tak jumpa guild kami mengalami perombakan.. Neal mengatakan “Kita memerlukan perluasan untuk keluarga baru kita” aku menyetujui itu.. Tapi biayanya sangat tinggi sekali.. Dia memperbesar taman bunga, membuat kandang chocobo dan memperbesar rumah.. Akan sulit mencari uang lagi.. Tapi itu merupakan tantangan.. Itulah Fairytail.. Itulah keluarga kami.. Dengan lambang setengah hati dengan sayap disisi kanan didalam hati bertuliskan FT.. Guild ini akan menjadi sebuah keluarga besar..
END
Comments
Post a Comment