12 Holy Stone Ch 14
The Cave
Di dalam gua yang gelap ini aku bersama Ashe dan yang lain menelusuri jalan gelap. Ashe membuat sebuah obor menyala dengan sihirnya. Jalan ini seperti labirin persimpangan pertama sudah memberikan 3 gua lagi.. kami memutuskan untuk berpencar dan kembali lagi jika mendapat jalan buntu.. aku, neal dan ashe serta 3 peserta lain mengambil jalan paling kiri.. makin dalam makin gelap ternyata terdapat 2 peraimpangan kembali.. dan kami berpisah dengan tim lain. Tak jauh berjalan kami merasakan tanah bergetar.
Neal : suara apa itu?
Ashe : Sesuatu yang jahat sepertinya
Vaan : Tetap berjalan
Di ujung jalan terdengar suara decitan binatang.. mudahan sebuah hal yang tidak menakutkan.. dalam hal ini kita perlu membuat peta.. neal mengambil secarik kertas dan pena lalu mulai menggambar jalan labirin ini.. jalan paling kiri, lalu ke kiri lagi hingga kami menemui kebuntuan.. terus menemukan kebuntuan..
Tak lama kami terus menelusuri jalan kami bertemu tim lain yang berlari ke arah kami..
Vaan: hey ada apa?
????: ada monster !!
Groooooaaaar.. suara ini berasa dari dalam gua gelap.. mata merah nya terlihat..dia bertanduk memagang kapak..
Neal : minotour..
Vaan : kukira mereka bukan berasal dari daerah sini..
Ashe : sepertinya dia tersesat
Vaan : lebih baik kita lari.. mereka lawan yang tangguh..
Binatang buas ini lari mengejar kami..
Vaan : jangan lihat ke belakang!
Kami terus berlari menelusuri semua gua.. hingga neal pun tak bisa menggambar peta nya .. karna salah mengambil langkah kami sampai di jalan buntu.. kami tersudutkan dengan binatang buas ini..
vaan : sepertinya ini jalan buntu..
Ashe : sudahlah kita lawan saja dia
Vaan : serang!!
Minotour itu mengangkat kapaknya dan menghantamkan ke tanah memberikan ombak kekuatan menerpa kami.. kami menghindar dengan mudah.. sihir api Ashe mencoba membakarnya tetapi tidak ada memberikan sedikitpun luka.. neal mencoba menembak kaki nya.. tetap tidak memberi luka.. aku mulai menebas dengan pedangku tidak sedikitpun memberi luka.. sepertinya binatang buas ini memiliki titik lemah.. tapi itu berada tepat jauh di punggungnya.. neal dan ashe tidak bisa kurelakan menjadi umpan dalam permainan ini.. aku juga tidak bisa maju sendirian andai saja ada seorang yang bisa membantuku.. tak terduga muncul lah orang itu...
Jauh dari gua lain pedangnya menyala dalam gelap..
Vaan : itulah dia
Datang dalam gelap langsung menusuk minotour tersebut..
Neal : ford!
Seorang samurai tak terduga muncul dari kegelapan..
Vaan : lama tak jumpa ford.. apa yang kau lakukan disini?
Ashe : Apa kau datang untuk balas dendam?
Ford : Tidak.. aku datang untuk berbicara denganmu..
Vaan : Tapi aku sedang sibuk disini..
Neal : Mari kita selesaikan dengan cepat..
Vaan : two sword mode..
Ashe memberikan ku flametongue lalu kami siap tempur..
Vaan : aku akan menahannya di depan .. ford kau hajar belakangnya...
Ford : siap..
kugunakan mythrilku sebagai tameng lalu menusum musuh ini dengan flametongue.. ford dari belakang menebas punggungnya.. minotour ini berteriak dan benar saja kelemahan makhluk ini berada di belakangnya.. terus menerus kami melakukannya.. hingga critical musuhnya mulai murka dengan kami.. matanya makin merah serangannya lebih cepat dan kuat.. aku hampir saja mati terkena pukulannya.. neal mencoba menembak matanya, kakinya, hingga tangannya makhluk ini tetap berdiri.. ashe mulai kelelahan..
Vaan : apa kau tidak apa-apa ashe?
Ashe : ya aku tidak apa-apa..
Vaan : istirahatlah ini akan jadi serangan terakhir.. ford tukar posisi beri aku waktu..
Ford : siap
Aku kembali menancapkan ke tanah mythril lalu memegang dengan kedua tangan ku flametongue ini.. aku percaya pedang ini.. aku mencoba mencari kekuatan.. dan pedang ini menyala api.. berkobar dan terus berkobar.. membesar api ini bahkan menyentuh langit-langit gua.. hingga pada akhirnya aku merasakan panas pedang ini dapat membunuhnya.. api ini mulai tak terkendali aku tidak bisa menahannya lebih lama.. aku berlari ke punggung monster ini dan menusuknya.. api flametongue ku masuk menusuk membakar dari dalam monster ini.. neal dan ashe sangat terkejut melihatnya.. dan monster ini pun pecah seperti kristal..aku bergaya memutar pedang mematikan api ini..
Ashe : sungguh hebat..
Ford : kau perlu merasakan saat bertarung dengannya.. perasaan yang sangat kuat kepada pedangnya...
Ashe : aku sudah lama bertarung dengannya.. kurasa dia sudah berkembang..
Hangat gua langsung menghilang saat kukembalikan pedang ini kepada ashe..
Vaan : jadi apa yang ingin kau bicarakan ford..
Ford : tapi sebelumnya kita harus keluar dari sini..
Neal : apa kau tahu jalan keluarnya?
Ford : ya ikuti aku..
Lalu ford menunjukkan jalannya.. kami keluar dari gua gelap ini.. udara segar sungguh terasa diluar sini..
Neal : huuh.. aku hampir lupa cara bernafas didalam sana.. ini kah desa yang akan kita pantau..
Dari atas tebing ini kulihat sebuah desa yang terbakar..
Vaan : apa artiny ini?
Ford : prajurit kerajaan diperintahkan untuk membakar desa ini.. desaku..
Vaan : apa maksudmu?
Ford : setelah aku kalah darimu kerajaan dengan begitu kalah untuk mengambil desa itu.. mereka menggantinya dengan desaku.. seperti ini lah jadinya..
Vaan : aku minta maaf..
Ford : kerajaan memang kejam.. lebih parah nya lagi kerajaan menangkap istriku untuk menjadikannya percobaan sihir..
Ashe : itu sungguh kejam..
Ford : aku mohon kita harus menyelamatkan istriku..
Vaan : baiklah kita harus melakukannya..benar kan ashe?
Ashe : benar.. kita harus mempersatukannya kembali..
Ford : terima kasih semuanya..
Vaan : Neal kau bisa menyelesaikan tugas ini tanpa kami?
Neal : tentu leader.. serahkan padaku..
Vaan : aku tidak mengijinkanmu kalah.. disana ada anggota lainnya.. kita berkumpul kembali di guild.. mari berangkat ashe, ford
Ford : baiklah.. ke arah sini.. mereka berada di utara desa ini di atas tower ..
Kami berangkat meninggalkan Neal.. aku yakin dia dapat menyelesaikan ini semua..
Comments
Post a Comment